EDUKASI MASYARAKAT TANI TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH JERAMI PADI SEBAGAI PAKAN TERNAK

Abstract

Kabupaten Musi Rawas dengan luas wilayah 6.357,17 km² yang lebih dari 50% dari luas wilayahnya merupakan areal pertanian.  Setiap hektar tanaman padi sawah menghasilkan sekitar 7 ton jerami dan belum banyak dimanfaatkan, sehingga lebih banyak dibakar.  Jerami padi dapat dimanfaatkan sebagai kompos, mulsa, maupun pakan ternak. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Dusun I, Desa Air Satan, Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, dari bulan Juli sampai Agustus 2024.  Kegiatan dilaksanakan menggunakan metode penyuluhan, dan pelatihan.  Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari: jerami padi, EM4, gula merah, Yakult, dan air. Sedangkan alat-alat yang dipakai antara lain: ember plastik, parang, terpal, karung, kantong platik ikan, dan tali rafia.  Desa Air Satan terdapat sebanyak 283 kepala keluarga yang berusahatani tanaman padi sawah, dan sebanyak 62% atau 176 petani diantaranya memiliki atau memelihara ternak.  Penyuluhan dan demonstrasi pengolahan jerami padi menjadi pakan ternak diikuti oleh 26 petani.  Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan  sangat bermanfaat karena mampu mengatasi kesulitan dalam penyediaan pakan ternak yang semakin sulit diperoleh secara bebas dialam. Tingkat polusi lingkungan yang disebabkan dari pembakaran limbah jerami padi menjadi berkurang, karena diolah menjadi pakan ternak. Mampu mengurangi biaya pakan ternak karena ketersediaan limbah jerami padi sangat banyak, dan pakan yang dihasilkan dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama.