JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI (JPS) ISSN: 2089-4791 http://www.ejurnal.unmura.org/index.php/peternakansilampari <p><strong><img src="https://ejurnal.unmura.ac.id/public/site/images/adminpeternakan123/uqqqntitled-1-copy.png" /></strong></p> <p><strong>JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI</strong> merupakan jurnal nasional yang diterbitkan secara berkala oleh Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Musi Rawas. Jurnal Peternakan Silampari berstandar nasional: <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1323751026" target="_blank" rel="noopener">2089-4791</a> (cetak) dan 0000-0000 (media Online)</p> <p><strong>JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI</strong> menerbitkan artikel ilmiah berdasarkan <em>peer-review double blind </em>yang bertujuan untuk menyebarluaskan semua informasi yang berkontribusi pada pemahaman dan pengembangan peternakan. JPS menerbitkan artikel penelitian asli, artikel telaah pustaka, kasus lapangan, gagasan asli atau artikel ilmiah lainnya.</p> <p><strong>JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI,</strong> mempublikasikan hasil penelitian pada bidang-bidang Ilmu Peternakan, Nutrisi dan Makanan Ternak, Sosial Ekonomi Peternakan, Produksi Peternakan, Teknologi Hasil Peternakan, Agribisnis Peternakan dan Pembangunan Peternakan, Lingkungan Peternakan.</p> en-US peternakansilampari@gmail.com (SYINTIA DWI AGUSTINA, S.Pt., M.Pt.) bagusdimassetiawan@gmail.com (BAGUS DIMAS SETIAWAN, S.Pt., M.Pt., LSP) Tue, 19 Aug 2025 05:56:39 +0000 OJS 3.3.0.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 EFEK PENAMBAHAN TEPUNG DAUN PEPAYA (Carica papaya Linn) DALAM RANSUM TERHADAP ORGAN PENCERNAAN ITIK PETELUR JANTAN (Anas platyrhynchos domesticus) http://www.ejurnal.unmura.org/index.php/peternakansilampari/article/view/373 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan tepung daun pepaya (Carica papaya L) dalam ransum terhadap organ pencernaan itik petelur jantan. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Amula Rahayu Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dengan ketinggian tempat 142 mdpl, yang dilaksanakan mulai dari Bulan Februari sampai April 2025 dan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non-faktorial dengan enam perlakuan yaitu P0 (tanpa tepung daun pepaya), P1 (2% tepung daun pepaya), P2 (3% tepung daun pepaya), P3 (4% tepung daun pepaya), P4 (5% tepung daun pepaya), dan P5 (6% tepung daun pepaya) serta empat ulangan masing-masing tiga ekor itik petelur jantan per unit sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Parameter yang diamati meliputi bobot potong, persentase proventrikulus, persentase ventrikulus, persentase usus halus, dan persentase usus besar. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa penambahan tepung daun pepaya hingga 6% dalam ransum berpengaruh yang tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap semua parameter yang diamati. Pemberian tepung daun pepaya dalam ransum itik petelur jantan berpengaruh yang tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap semua peubah yang diamati, seperti persentase proventrikulus, ventrikulus, usus halus, dan usus besar. Walaupun berpengaruh tidak nyata namun hasil yang relatif lebih baik terdapat pada perlakuan P4 dengan penambahan tepung daun pepaya sebesar 5% pada parameter persentase usus halus sebesar 2,42%, dan persentase usus besar 2,64%</p> Teguh Karyono, Zulhapi Utama Adlan, Tohirin Copyright (c) 2025 JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI (JPS) ISSN: 2089-4791 https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://www.ejurnal.unmura.org/index.php/peternakansilampari/article/view/373 Mon, 31 Mar 2025 00:00:00 +0000 IDENTIFIKASI POTENSI TERNAK RUMINANSIA DI KECAMATAN JAYALOKA KABUPATEN MUSI RAWAS http://www.ejurnal.unmura.org/index.php/peternakansilampari/article/view/350 <p>Ternak ruminansia yang mempunyai peranan cukup strategis bagi kehidupan ekonomi sebagian masyarakat petani di pedesaan, sehingga perkembangan dan peningkatan produktivitasnya selalu menjadi perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan potensi basis ternak ruminansia di Kecamatan Jayaloka. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif terstruktur dengan potensi basis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 1 Kelurahan dan 12 Desa terdapat 7 Desa yang mempunyai nilai basis sapi dengan nilai LQ &gt;1 yaitu Desa Ngestiboga I, Margatani, Ngestiboga II, Margoyoso, Sukowono, Bumirejo, Donorojo. Sedangkan 3 Desa yang mempunyai nilai LQ&gt;1 basis kambing yaitu Desa Ngestiboga I, Ngestiboga II, Giriyoso dan Desa Margatunggal merupakan Wilayah basis kerbau dengan nilai LQ&gt;1. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa Kecamatan Jayaloka memiliki potensi dalam pengembangan peternakan ruminansia dengan daerah basis pengembangan, dimana dari penelitian ini dapat menjadi introduksi pada sistem pengembangan peternakan yang berkelanjutan.</p> Judo Laksono, Bagus Dimas Setiawan, Niken Lestari Copyright (c) 2025 JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI (JPS) ISSN: 2089-4791 https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://www.ejurnal.unmura.org/index.php/peternakansilampari/article/view/350 Mon, 31 Mar 2025 00:00:00 +0000 PENAMBAHAN LEVEL TEPUNG DAUN PEPAYA (Carica papaya Linn) DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT KARKAS ITIK PETELUR JANTAN (Anas platyrhynchos domesticus) http://www.ejurnal.unmura.org/index.php/peternakansilampari/article/view/374 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun pepaya <em>(Carica papaya Linn)</em> sebagai feed additive dalam ransum terhadap bobot potong, bobot karkas, dan persentase karkas paha serta dada pada itik petelur jantan. Penelitian dilakukan di Jalan Amula Rahayu, Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dengan ketinggian lokasi sekitar 142 mdpl, Kegiatan penelitian ini dimulai dari bulan Februari hingga April 2025.Rancangan yang digunakan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan, Sehingga itu di dapat 24 percobaan terdiri dari: P0 (0% tepung daun pepaya), P1 (2% tepung daun pepaya), P2 (3% tepung daun pepaya), P3 (4% tepung daun pepaya), P4 (5% tepung daun pepaya), dan P5 (6% tepung daun pepaya). Untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan dilakukan dengan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun pepaya dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap bobot potong, bobot karkas, persentase karkas paha, dan persentase karkas dada. perlakuan P3 (4%) menunjukkan kecenderungan hasil terbaik dengan bobot potong sebesar 1241 gram dan bobot karkas sebesar 665,75 gram. Kesimpulannya, penambahan tepung daun pepaya hingga 6% dalam ransum belum memberikan pengaruh nyata terhadap parameter karkas itik petelur jantan. Namun, perlakuan dengan level 4% (P3) dapat menjadi pertimbangan untuk hasil yang lebih baik</p> Zulhapi Utama Adlan , Teguh Karyono , Putra Hadi Tantra Copyright (c) 2025 JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI (JPS) ISSN: 2089-4791 https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://www.ejurnal.unmura.org/index.php/peternakansilampari/article/view/374 Mon, 31 Mar 2025 00:00:00 +0000