PEMANFAATAN CAMPURAN LIMBAH Amaranthus viridis DAN URINE TERNAK MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA PAGAR SARI

Authors

  • Syafri Aprudi Program Studi Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi, Universitas Musi Rawas
  • Radha Krisnamukti Sigamura Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Musi Rawas
  • Bagus Dimas Setiawan Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Musi Rawas
  • Ayuna Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Musi Rawas
  • Erlin Aldis Tanasya Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Musi Rawas
  • Qosidin Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Musi Rawas

DOI:

https://doi.org/10.58328/jm.v2i1.139

Keywords:

Limbah organik, POC, urine sapi, pendapatan, brandding

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu masyarakat desa Pagar Sari dalam pembuatan dan penggunaan pupuk cair organik (POC) dari pemanfaatan limbah Amaranthus viridis dan urine sapi yang bisa digunakan pada tanaman rumah tangga. Metode yang digunakan adalah observasi, penyuluhan dan dilanjutkan dengan pelatihan langsung. Hasil dari program PkM ini adalah dimana masyarakat memiliki pengetahuan untuk membuat dan mempraktekkan penggunaan pupuk organik cair (POC). Program pengabdian ini berhasil meingkatkan pengetahuan bagi masyarakat desa dalam pembuatan dan pengaplikasian pupuk organik cair berbahan limbah organik dan urine tersebut dan program PkM ini mengupayakan memberikan keterampilan kepada masyarakat di Desa Pagar Sari dengan membuat branding system untuk dapat mengembangkan produk POC tersebut untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Downloads

Published

2023-07-11 — Updated on 2023-07-11

Versions

How to Cite

Syafri Aprudi, Radha Krisnamukti Sigamura, Bagus Dimas Setiawan, Ayuna, Erlin Aldis Tanasya, & Qosidin. (2023). PEMANFAATAN CAMPURAN LIMBAH Amaranthus viridis DAN URINE TERNAK MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA PAGAR SARI. Jurnal Masda, 2(1), 32–40. https://doi.org/10.58328/jm.v2i1.139

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)